Logo Bloomberg Technoz

“Artinya begitu Golkar mengusung Gibran kelihatannya nanti PAN juga akan mendukung, Gerindra oke tinggal Partai Demokrat malu-malu tapi oke. Faktor itulah yang membuat Prabowo belum mengumumkan cawapresnya. Waktunya juga masih ada, sampai 25 Oktober 2023 masih ada kesempatan masih bisa bermain di last minutes untuk pendaftaran capres cawapres ke KPU.”

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. (Tangkapan layar instagram @prabowo)

Pagi tadi, Gibran mendatangi kediaman Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Jalan Prapanca Raya Nomor 10, Jakarta Selatan pada Minggu (22/10/2023) pagi. Sebelumnya, Gibran telah menemui Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Dia bertemu dengan Menteri Perdagangan tersebut sebelum datang ke Rapimnas Golkar. Dalam Rapimnas Golkar, hasil Rapimnas memutuskan Gibran sebagai bakal cawapres Prabowo. 

Ujang menambahkan, meskipun ada pihak yang tidak suka jika Gibran menjadi bakal cawapres Prabowo karena Gibran merupakan pendatang baru pada level nasional, namun tidak dapat dipungkiri langkah Gibran kian mulus karena merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo. 

“Maka partai yang tergabung di KIM harus ditemui langsung karena takutnya menolak kan, Zulhas, Prabowo, AHY harus silaturahmi ke ketua KIM, terutama AHY yang posisinya awalnya oposisi ketika gabung Prabowo mau tidak mau harus silaturahmi agar Demokrat menerima seandainya Gibran jadi cawapres Prabowo,” ujarnya.

“Dengan konstruksi dan dinamika politik hari ini tinggal menunggu waktu dan momentum yang bagus bagi KIM untuk umumkan bakal cawapres.” 

Komunikasi dengan PDIP 

Aditya menyebut, Gibran harus berkomunikasi dengan PDIP terkait komunikasi yang belum tuntas. Namun Aditya meyakini kini pihak Gibran ataupun PDIP sudah saling cuek saat ini.

“Ketika sudah berkomunikasi dengan PDIP, jika PDIP merasa tidak senang akan putusan tersebut PDIP bisa saja melakukan pemecatan paling kasarnya atau seperti apa mungkin dari sisi gibran tidak ada masalah. Dugaan saya sudah saling cuek sekarang,” tuturnya. 

Megawati Soekarno Putri, Puan Maharani, Presiden Joko Widodo menghadiri Peringatan Puncak Bulan Bung Karno (BBK) PDIP di GBK (DOK. PDIP)

Adapun Wali Kota Solo itu mengaku siap diberi sanksi oleh PDIP setelah didukung menjadi bakal cawapres pendamping Prabowo  dari KIM. Diketahui, Gibran merupakan kader PDIP. Saat ini, belum ada kepastian soal status Gibran sebagai kader partai PDIP itu. 

 "Siap, ya. Makasih, ya," kata Gibran kepada awak media di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (21/10).

Gibran menyatakan sudah bertemu dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani untuk membahas masalah tersebut. Namun, Gibran tidak menjelaskan secara terperinci soal pertemuannya dengan Puan. "Tadi kan saya sudah jawab, saya sudah ketemu Mbak Puan, ya," kata Gibran.

(mfd/spt)

No more pages