Berkaca pada kinerja Anies di Jakarta selama periode 2017-2022, Anies belum berhasil mengerek penurunan angka kemiskinan di ibukota. Data Badan Pusat Statistik mencatat, pada 2017 sebelum Anies menjabat penuh, persentase kemiskinan di DKI Jakarta adalah 3,77%.
Anies baru dilantik jadi Gubernur pada Oktober 2017, sehingga tahun penuh jabatannya dimulai pada 2018. Setahun pertama masa jabatan penuh, Anies berhasil menurunkan angka kemiskinan di ibukota jadi 3,57% dan selanjutnya pada 2019 terus turun jadi 3,47%.
Namun, pecahnya pandemi Covid-19 menjadi kabar buruk upaya pengentasan kemiskinan, bukan cuma di Jakarta melainkan di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Pada 2020, angka kemiskinan di DKI Jakarta melonjak jadi 4,53% ketika angka kemiskinan nasional juga naik dari 9,22% di 2019 menjadi 10,19% pada tahun saat pandemi pecah.
Di akhir masa jabatannya di DKI Jakarta, angka kemiskinan ibukota masih di level 4,69%, menurun dibanding tahun sebelumnya sebesar 4,72%. Jadi, bila dirata-rata, selama di bawah kepemimpinan Anies, angka kemiskinan DKI Jakarta adalah 4,12%, di bawah tingkat kemiskinan nasional dalam periode yang sama yang ada di kisaran 9,26%.
(rui)