Logo Bloomberg Technoz

Bahlil: Investasi Hilirisasi Rp8.658 T Jadi Syarat Indonesia Emas

Dovana Hasiana
21 October 2023 15:03

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat capaian realisasi investasi Triwulan III (Juli-September) Tahun 2023. (YoutubeBKPM)
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat capaian realisasi investasi Triwulan III (Juli-September) Tahun 2023. (YoutubeBKPM)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indonesia membutuhkan investasi hilirisasi sebesar USD545,3 miliar atau setara dengan Rp8.658 triliun (Asumsi kurs Rp15.878) untuk bisa menjadi negara maju dan mencapai Indonesia Emas 2045. 

“Untuk Indonesia jadi negara maju, menuju negara maju dan emas 2045, membutuhkan investasi hilirisasi pada 21 komoditas dan 8 sektor sebesar USD545,3 miliar,” ujar Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Jumat (20/10/2023). 

Hal ini sesuai dengan Peta Jalan Hilirisasi Investasi Strategis yang diluncurkan oleh Kementerian Investasi/BKPM pada akhir tahun 2022. Peta jalan tersebut meliputi 8 sektor yang memuat produk prioritas hilirisasi dari 21 komoditas yang dipilih berdasarkan beberapa kriteria.

Komoditas terpilih antara lain minyak bumi, gas bumi, mineral, batubara, perkebunan, kehutanan, perikanan, dan kelautan. Proyeksi nilai kebutuhan investasi hingga tahun 2040 untuk Peta Jalan ini diperkirakan mencapai USD545,3 miliar.

Bila hal tersebut tercapai, Bahlil melanjutkan, pendapatan per kapita Indonesia bisa mencapai di atas USD10.000 atau Rp158,7 juta. Adapun saat ini pendapatan per kapita Indonesia masih di bawah USD5.000

Artikel Terkait