Logo Bloomberg Technoz

Profil 3 Arsitek GOTO yang Berencana Jual Saham

News
21 October 2023 12:00

Ilustrasi Founder GOTO (Bloomberg Technoz)
Ilustrasi Founder GOTO (Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Tiga mantan petinggi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kini tengah menjadi sorotan publik setelah menyatakan diri masih punya rencana menjual kepemilikan sahamnya. Mereka adalah, Founder sekaligus mantan CEO GOTO Andre Sulistyo, pendiri Gojek Kevin Aluwi dan Founder & Komisaris Goto William Tanujaya.

Lantas, bagaimana sepak terjang ketiganya hingga tindak-tanduk mereka menuai respons dari para pelaku pasar?

Andre Sulistyo 
Sosok Andre Soelistyo sempat menarik perhatian luas saat ia menjadi satu-satunya anak bangsa yang masuk dalam daftar Bloomberg 50 tahun 2021. Daftar ini memuat orang-orang yang dianggap berjasa dalam mengubah lanskap bisnis global dalam tahun tersebut.

Pria yang meraih gelar Bachelor of Science dari University of Technology Sydney tahun 2005 ini pernah menduduki sejumlah jabatan bergengsi sejak 2008. Diantaranya, kursi executive director Northstar Group, sekaligus menjadi Head of Corporate Finance PT Delta Dunia Makmur Tbk. Kemudian, ia bergabung sebagai Presiden Gojek pada Desember 2015.

Jejak karirnya di Gojek juga cukup mentereng, yakni sebagai Co-CEO Gojek dan jabatan terakhirnya sebagai CEO Group Goto. 

Kevin Aluwi 
Memiliki nama lengkap Kevin Bryan Aluwi, pria berusia 37 tahun ini bergabung di Gojek pada 2013 dengan kedudukan sebagai Co-Founder Gojek bersama Nadiem Makarim. Kevin yang sempat mundur dari jabatannya sebagai Direktur GOTO pada 2022, kini menjabat sebagai Komisaris GOTO dengan memegang 3,27 miliar saham.

Kevin bukanlah milenial biasa. Sejak mengenyam pendidikan di University of Southern Carolinia-Marshall School of Business di Los Angeles Amerika Serikat (AS), ia juga telah aktif mengikuti berbagai kegiatan dalam bidang bisnis. Sebelum bergabung dengan Gojek, kevin mengawali karirnya sebagai analis investment banking di Salem Partners, dan sempat menjabat sebagai Head of Business Intelligence di Zalora Indonesia.

William Tanujaya
Sempat viral dan mendapat sejumlah kecaman di media sosial akibat menjual 332,22 juta saham GOTO miliknya senilai Rp26,2 miliar, William masih punya rencana untuk menjual sekitar 15% atau sebanyak 3,09 miliar saham miliknya di GOTO.