Wall Street di Zona Merah Dipicu Kekhawatiran Meluasnya Perang
News
20 October 2023 23:15
Rita Nazareth - Bloomberg News
Bloomberg, Saham-saham di seluruh dunia anjlok, obligasi naik, dan harga minyak mencapai US$90 per barel di tengah kekhawatiran bahwa perang Israel dengan Hamas akan meningkat menjadi konflik yang lebih luas di Timur Tengah.
Indeks S&P 500 turun 0,2% pada pukul 09.30 waktu New York. Nasdaq 100 turun 0,3%, sementara Dow Jones mengalami penurunan 0,1%. Indeks mendekati rata-rata pergerakan 200 hari, sebuah ambang batas yang oleh beberapa pembuat grafik dianggap sebagai pertanda lebih banyak kerugian, jika dilewati.
"Fear gauge" Wall Street - VIX - berada di dekat level tertinggi sejak Maret. Imbal hasil obligasi Treasury 10 tahun menjauhi level 5%. Harga emas naik. Bitcoin sempat mencapai lebih dari US$30.000.
Militer Israel mengatakan pihaknya menyerang target-target Hamas di Gaza semalam, dan merespons tembakan dari Lebanon dengan menyerang aset-aset Hizbullah. Amerika Serikat (AS) mengatakan basis militer mereka di Irak dan Suriah semakin sering diserang. Para pemimpin dari seluruh kawasan bersiap berkumpul di Kairo untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi.
"Situasi yang berkelanjutan di Timur Tengah telah memicu lonjakan volatilitas di pasar minyak dan saham, memaksa para investor untuk mengevaluasi kembali strategi mereka dan mengalihkan fokus mereka dari aset berisiko ke investasi yang lebih 'aman'," kata Fawad Razaqzada, analis pasar di City Index dan Forex.com.