2. Gibran Berkali-kali Absen di Acara PDIP
Putra Sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka beberapa waktu kebelakang memang kerap kali tidak menghadiri acara yang dilaksanakan oleh PDI Perjuangan. Terbaru Gibran bahkan diketahui tidak hadir saat ada peresmian kantor baru DPC Solo pada Senin (16/10/2023). Ketika dikonfirmasi mengenai ketidakhadirannya, Gibran hanya menyebut bahwa dia tengah sibuk dengan tugasnya wali kota yang sedang menyelesaikan proyek strategis kota yang tengah dipimpinnya kini.
3. Kritik PDIP terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi
Seperti diketahui, MK mengabulkan sebagian gugatan uji materiil terhadap Pasal 169 huruf q UU Pemilu, dimana MK mengabulkan kepala daerah dan anggota legislatif yang di bawah 40 tahun bisa maju di pilpres karena sudah berpengalaman. Hal ini akan memberikan karpet merah bagi Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang selama ini digadang jadi bakal cawapres Prabowo tetapi terganjal syarat usia di UU Pemilu.
Hal tersebut lantas menimbulkan sindiran termasuk kritik. Ketua DPP PDIP, Said Abdullah bahkan menyinggung tentang loyalitas kader meski tidak menyebutkan nama. Dia mengatakan, kritik tersebut diarahkan pada seluruh kader PDIP yang tengah menyandang jabatan dan tugas sebagai penyelenggara negara.
4. Deklarasi Ganjar-Mahfud Tanpa Jokowi
Seperti yang diketahui, deklarasi bakal pasangan calon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, memang tidak dihadiri oleh presiden Jokowi, karena bertepatan dengan kunjungan kerjanya ke luar negeri. Deklarasi pasangan ini pada Rabu (18/10/2023) turut mengundang tanda tanya lantaran tanpa kehadiran Jokowi, baik secara daring atau video conference sekalipun.
Disatu sisi, PDI Perjuangan pun seolah-olah tidak melibatkan Jokowi dalam agenda besar tersebut, bahkan hingga Ketum Megawati tidak sekalipun menyebut nama Jokowi dalam sambutannya.
5. Gibran Absen di Deklarasi dan Pendaftaran Capres-Cawapres di KPU
Gibran Rakabuming Raka juga nampak tidak diundang dalam acara deklarasi pasangan calon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Ketua DPP Bidang Politik PDI Perjuangan, Puan Maharani justru beralasan tidak diundangnya putra sulung Jokowi ini lantaran undangan tersebut hanya ditujukan untuk Ketum partai beserta jajarannya, relawan, serta tim pemenangan nasional (TPN).
Namun nyatanya hingga pendaftaran capres-cawapres di KPU pada Kamis (19/10/2023) satu hari setelah deklarasi, juga tidak nampak Gibran hadir untuk mengantar Ganjar-Mahfud bersama PDI Perjuangan.
6. Ganjar Tidak Lagi Pakai Simbol Jokowi
Diketahui Ganjar pada Juli 2023 sempat memperkenalkan baju kemeja garis hitam putih yang disebut akan menjadi identitas baju kampanyenya nanti. Dimana simbol Jokowi melekat pada kemeja tersebut karena Ganjar mengklaim bahwa didesain oleh orang nomor satu RI tersebut.
Namun di acara deklarasi Ganjar-Mahfud MD pada Rabu malam (18/10/2023), keduanya dan para relawan justru kompak mengenakan kemeja putih. Hal ini seolah memperlihatkan mulai lunturnya simbol-simbol Jokowi dalam langkah politik Ganjar. Namun dirinya beralasan bahwa masih banyak orang yang memakai kemeja desain Jokowi tersebut.
(ezr)