Aisha Counts—Bloomberg News

Bloomberg, Pemilik platform media sosial X, dulu bernama Twitter milik Elon Musk, mulai menguji coba layanan berlangganan untuk mencegah aktivitas bot otomatis. Biaya yang dibebankan adalah US$1 per tahun pada akun-akun baru di situs microblogging ini. Perusahaan juga mengatakan ini dapat mengurangi spam, juga manipulasi layanan.

Proyek yang disebut “Not a Bot” ini diluncurkan untuk wilayah  Selandia Baru dan Filipina, berdasarkan pengumuman X dalam sebuah unggahan blog. Pengguna baru yang tidak membayar tidak akan dapat melakukan aktivitas seperti posting, live, replay, atau bookmarking.

“Ini akan mengevaluasi langkah yang berpotensi kuat untuk membantu kami memerangi bot dan spammer di X, juga menyeimbangkan aksesibilitas platform dengan jumlah biaya yang kecil. Dalam uji coba, pengguna eksisting tidak memiliki pengaruh.”

Perusahaan yang berbasis di San Francisco ini telah mencari sumber pendapatan baru sejak akuisisi oleh Elon Musk tahun lalu. Pengambilalihan diketahui membawa serta utang US$13 miliar. Pengiklan di Twitter, pada masa transisi ini, ikut  khawatir akan pelonggaran aturan keamanan konten di bawah Musk.