Kemudian, Telkomsel, entitas usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) masuk pada 18 Mei 2021 dengan membeli 23,7 miliar saham GOTO senilai US$450 juta atau setara Rp6,4 triliun. Dari sini bisa terlihat jika modal awal Telkomsel membeli GOTO adalah Rp270/saham. Jika menggunakan harga hari ini, modal Telkomsel susut Rp4,99 triliun menjadi Rp1,44 triliun.
Rencana Penjualan Saham
Seperti diketahui, founder dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) ternyata memiliki rencana untuk menjual sebagian saham yang dimiliki.
Hal tersebut terungkap dalam Keterbukaan Informasi dari GOTO yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (19/10/2023) malam. Keterbukaan informasi ini menjawab pertanyaan BEI mengenai volatilitas saham GOTO.
"Rencana pemegang saham utama terkait dengan kepemilikan sahamnya di Perseroan. Dalam hal ini, mohon kiranya Corporate Secretary menanyakan terlebih dahulu kepada pemegang saham utama dalam menjawab konfirmasi tersebut," tulis pertanyaan dari Bursa.
Hal tersebut kemudian direspons oleh manajemen GOTO dengan menanyakan kepada pemegang saham utama yaitu pemegang saham pengendali Perseroan yang secara kolektif memiliki hak suara sebesar 20%, yang memenuhi kriteria tersebut.
Hasilnya manajemen GOTO menyatakan, Andre Soelistyo yang merupakan founder dan mantan CEO GOTO, memiliki rencana untuk melakukan penjualan saham sampai 998,15 juta saham Seri A Perseroan. Jumlah ini setara dengan 10% dari total kepemilikan sahamnya di GOTO.
Berikutnya, William Tanuwijaya, yang merupakan founder sekaligus Komsiaris GOTO, memiliki rencana untuk melakukan penjualan saham GOTO sampai 3,09 miliar saham seri A GOTO. Jumlah ini sekitar 15% dari total kepemilikan sahamnya saat ini di GOTO.
Terakhir Kevin Aluwi yang merupakan founder Gojek bersama Nadiem Makarim, menyatakan berencana untuk terus melakukan penjualan atas bagian dari saham Seri A yang dimilikinya di GOTO. Kevin saat ini memiliki 3,27 miliar saham di GOTO.
(dhf/roy)