Logo Bloomberg Technoz

Nasib Investasi ASII & TLKM saat Isu Jual Miliaran Saham GOTO

Dityasa Hanin Forddanta
20 October 2023 15:05

Goto Gojek Tokopedia. (dok perusahaan)
Goto Gojek Tokopedia. (dok perusahaan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) perlu menerima pil pahit investasinya di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) banyak menguap. Ini imbas tren penurunan harga saham akibat tersengat isu rencana penjualan saham milik pendiri super apps tersebut.

Kerugian itu berdasarkan nilai kepemilikan keduanya, berdasarkan harga sejak GOTO melakukan pencatatan saham perdana atau listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 April 2022. Sebelum menghitungnya, perlu dicari lebih dahulu porsi kepemilikan ASII dan Telkomesel, mengingat keduanya masuk sebelum IPO, bahkan sebelum merger Gojek dan Tokopedia terjadi.

Berdasarkan laporan keuangan per akhir Juni 2023, nilai investasi ASII di GOTO senilai Rp2 triliun. Sedang harga saham GOTO di akhir bulan itu ada di Rp110/saham. Kedua angka ini dibagi dan menghasilkan angka sekitar 18 miliar, yang mana hasil pembagian ini adalah porsi kepemilikan ASII di GOTO.

Hasil perhitungan itu tidak banyak berbeda jika menggunakan laporan keuangan ASII periode Kuartal III-2022. Pada periode ini, modal ASII di GOTO tercatat Rp3,5 triliun. Mengingat ASII masuk ke GOTO pada 2018 dan 2019, serta dengan asumi ASII tidak menambah atau mengurangi kepemilikannya, maka diperoleh harga rata-rata investasi ASII di Rp 187/saham.

Dok. Menara Astra

Per hari ini, harga saham GOTO ada di Rp61/saham. Artinya, nilai investasi ASII di GOTO menyusut sekitar Rp2,4 triiun atau setara sekitar 68,6%.