"Kalau yang cuma membangun gedung, hotel, restoran, lapangan golf, tempat wisata, perumahan saya pikir kita memberikan opsi lah kepada pengusaha dalam negeri," tegas politikus Partai Golkar tersebut.
"Pikiran bahwa IKN adalah proyek asing, ini kan kita orgasme dengan pikiran kita, kadang-kadang meyakini apa yangg kita asumsikan benar padahal salah," kata Bahlil menegaskan.
Dalam kesempatan tersebut, Bahlil juga memaparkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2023 diperkirakan tetap di atas 5%. Salah satunya akan ditopang dari pertumbuhan investasi.
"Analisis saya, berdasarkan data BKPM, pasti di atas 5%. Mungkin 5,1-5,2%," ungkap Bahlil.
Realisasi investasi, lanjut Bahlil, sejauh ini masih sesuai perkiraan. Untuk kuartal III-2023, realisasi investasi tercatat Rp 374,4 triliun. Penanaman Modal Asing (PMA) menyumbang Rp 196,2 triliun (52,4%) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp 178,2 triliun (47,6%).
Investasi pada kuartal III-2023 tumbuh 21,6% year-on-year. PMA tumbuh 16,2% dan PMDN tumbuh 28,2%.
(ain)