Menteri Bahlil Ungkap Ada Capres Enggan Lanjutkan Hilirisasi
Dovana Hasiana
20 October 2023 13:16
Bloomberg Technoz, Jakarta - Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penamanan Modal (BKPM), menyebut ada salah satu calon presiden (capres) yang tidak setuju dengan program hilirisasi industri. Meski tidak menyebut nama, Bahlil menegaskan pemikiran seperti itu berbahaya.
"Saya pernah mengumumkan dan melaporkan ke presiden bahwa untuk Indonesia menjadi negara maju, menuju negara maju dan emas 2045, membutuhkan investasi hilirasi di 21 komoditas dan 8 sektor sebesar US$ 545,3 miliar. Ini baru kemudian bisa pendapatan per kapita di atas US$ 10.000," tuturnya dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (20/10/2023).
Hilirasi, lanjut Bahlil, harus dilakukan di sektor pertambangan, perikanan, perkebunan, kehutan, migas, dan sebagainya.
"Saya harapkan dari 3 capres bisa melanjutkan ini. Sebab, saya punya keyakinan ada pihak lain yang tidak ingin barang ini dilanjutkan," tegasnya.
Bahlil menyinggung ada salah satu capres yang tidak ingin melanjutkan program hilirisasi. Dia menegaskan Indonesia jangan sampai dipimpin oleh presiden yang seperti itu.