Logo Bloomberg Technoz

Bahlil Pamer Investasi Industri Hilir Tembus Rp266 T Sampai Q3

Dovana Hasiana
20 October 2023 12:44

Smelter nikel milik PT Merdeka Battery Materials Tbk (Dok. Perseroan)
Smelter nikel milik PT Merdeka Battery Materials Tbk (Dok. Perseroan)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi penghiliran industri sepanjang kuartal I—III tahun ini mencapai Rp266 triliun.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengelaborasi capaian tersebut terdiri dari penghiliran di sektor mineral dalam bentuk fasilitas pengolahan atau smelter senilai Rp151,7 triliun.

Investasi smelter dari sektor pertambangan nikel sepanjang Januari—September 2023 disebutkan mencapai Rp97 triliun, sedangkan dari bauksit Rp7,1 triliun.

Di luar sektor pertambangan mineral logam, investasi penghiliran sepanjang periode yang sama juga ditopang oleh sektor pertanian subsektor oleokimia dari industri minyak kelapa sawit senilai Rp39,5 trliliun; sektor kehutanan subsektor pulp dan kertas Rp34,8 triliun; serta migas subsektor petrokimia Rp31,6 triliun.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat capaian realisasi investasi Triwulan III (Juli-September) Tahun 2023. (YoutubeBKPM)

“Total realisasi [investasi] hilirisasi untuk triwulan III saja Rp114,6 triliun, cukup luar biasa. Dari mineral [dalam bentuk] smelter itu Rp64,7 triliun, terdiri dari smelter nikel Rp41,3 triliun, tembaga Rp19,8 triliun, dan bauksit Rp3,6 triliun. Dari sektor kehutanan, pulp and paper, Rp17,5 triliun,” ujar Bahlil, Jumat (20/10/2023).