Logo Bloomberg Technoz

Jonnelle Marte - Bloomberg News

Bloomberg, Kepala Federal Reserve Bank of Dallas Lorie Logan mengatakan dia belum yakin bahwa inflasi cenderung turun ke target bank sentral sebesar 2%, tetapi imbal hasil (yield) jangka panjang yang lebih tinggi memberikan lebih banyak waktu bagi para pejabat untuk mengevaluasi data ekonomi.

"Kami telah melihat beberapa kemajuan yang baik dalam hal inflasi, namun masih terlalu tinggi," ujar Lorie Logan pada hari Kamis dalam sebuah diskusi yang dimoderatori oleh Money Marketeers dari New York University.

"Sangatlah penting bagi kami melanjutkan kebijakan moneter ketat (suku bunga acuan tinggi)," ujarnya, seraya menambahkan bahwa ia tidak hanya melihat pada suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR) namun juga pada kenaikan imbal hasil jangka panjang baru-baru ini.

Inflasi Amerika masih tetap tinggi meski the Fed telah menaikkan bunga sekian kali (Bloomberg)

Lorie Logan menegaskan bahwa jika imbal hasil jangka panjang yang lebih tinggi terus berlanjut - dan jika hal ini disebabkan oleh permintaan investor akan premi jangka panjang yang lebih tinggi - hal ini dapat berarti berkurangnya kebutuhan bank sentral AS (the Fed) menaikkan suku bunga acuan lagi.

"Karena mereka telah melakukan beberapa pengetatan ini untuk kita, kita memiliki waktu untuk melihat data ekonomi yang akan datang dan juga untuk melihat bagaimana kondisi keuangan terus berkembang," ujar Logan dalam percakapan yang dimoderatori oleh Catarina Saraiva dari Bloomberg News.

Bank sentral AS mempertahankan suku bunga acuannya di kisaran 5,25% hingga 5,5% bulan lalu dan para investor memperkirakan the Fed akan mempertahankan suku bunga pada bertemu pada 31 Oktober dan 1 November mendatang.

Berbicara pada acara terpisah pada hari Kamis, Ketua The Fed Jerome Powell menunjukkan bahwa bank sentral AS memiliki kecenderungan mempertahankan suku bunga stabil pada pertemuan berikutnya. Namun, ia tetap membuka kemungkinan kenaikan suku bunga jika para pembuat kebijakan melihat tanda-tanda pertumbuhan ekonomi yang tangguh.

Lorie Logan mengatakan dia masih melihat pasar tenaga kerja sangat ketat dan ingin melihat "keseimbangan yang lebih baik" agar yakin inflasi menuju ke 2%.

Menanggapi pertanyaan mengenai kapan the Fed akan mulai memangkas suku bunga, Logan mengatakan bahwa ia "tidak memikirkan hal tersebut saat ini."

(bbn)

No more pages