Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi per kuartal III-2023. Menurut sektor, industri transportasi, gudang, dan telekomunikasi menjadi salah satu dengan realisasi tertinggi.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengumumkan, realisasi investasi tercatat Rp 374,4 triliun pada kuartal III-2023. Penanaman Modal Asing (PMA) menyumbang Rp 196,2 triliun (52,4%) dan Penamaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp 178,2 triliun (47,6%).
Investasi pada kuartal III-2023 tumbuh 21,6% year-on-year. PMA tumbuh 16,2% dan PMDN tumbuh 28,2%.
Berdasarkan sektor, realisasi investasi tertinggi ada di industri logam dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya. Nilai investasi tercatat Rp 56,9 triliun.
Di posisi kedua ada industri pertambangan dengan nilai Rp 41,9 triliun. Sedangkan industri transportasi, gudang, dan telekomunikasi mencatatkan realisasi investasi Rp 40,9 triliun dan berada di peringkat 3.
“Kalau transportasi, gudang, dan telekomunikasi ini barang online. Naiknya karena TikTok,” ungkap Bahlil dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (20/9/2023).
Namun, lanjut Bahlil, TikTok tidak memiliki izin sebagai perusahaan perdagangan online alias e-commerce. Ini yang kemudian membuat pemerintah memutuskan TikTok dilarang berjualan belum lama ini.
“Kalau dia tidak buat izin e-commerce, kita nggak main-main. Negara tidak boleh diatur pengusaha. Jangan gertak negara,” tegasnya.
(aji)