Logo Bloomberg Technoz

Menteri Bahlil Sebut Investasi dari Singapura Uang Orang RI

Dovana Hasiana
20 October 2023 12:00

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat capaian realisasi investasi Triwulan III (Juli-September) Tahun 2023. (YoutubeBKPM)
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat capaian realisasi investasi Triwulan III (Juli-September) Tahun 2023. (YoutubeBKPM)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanam Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan sumber dana dari dalam negeri lebih besar dibandingkan luar negeri. Ia menilai sumber daya domestik kuat tapi masih terpecah-pecah. 

“Sebenarnya, berdasarkan data intelijen saya, kalau dari Singapura dana dari orang-orang Indonesia dimasukkan ke PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri), maka sebanarnya PMDN lebih tinggi dari PMA (Penanaman Modal Asing). Jadi sebenarnya sumber daya domestik kita ini kuat, cuma masih terpecah-pecah,” kata Bahlil saat konferensi pers realisasi investasi kuartal III-2023, Jumat (20/10/2023). 

Dalam paparannya, Bahlil menyebutkan realisasi PMA pada kuartal III-2023, terbesar masuk dari negara Singapura dengan nilai US$4,4 miliar. Lalu dari China senilai US$1,8 miliar, Hong Kong US$1,7 miliar, Jepang senilai US$1,3 miliar dan Malaysia US$0,9 miliar. 

Realisasi investasi sepanjang Januari-September 2023 tercatat Rp 1.053,1 triliun. Angka itu adalah 75,2% dari target yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Investasi dalam 9 bulan pertama tumbuh 18% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.  Dari jumlah tersebut, sebagian besar merupakan PMA, nilainya Rp 559,6triliun atau 53,1%. Sementara Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tercatat Rp 493,5 triliun. Porsinya adalah 46,9%.