Logo Bloomberg Technoz

Goldman Sachs Prediksi Bursa Saham China Melesat Tahun Ini

News
20 February 2023 11:17

Ilustrasi Bursa Saham China (Sumber: Qilai Shen/Bloomberg)
Ilustrasi Bursa Saham China (Sumber: Qilai Shen/Bloomberg)

Richard Henderson & John Cheng - Bloomberg News

Bloomberg Technoz, Jakarta - Goldman Sachs Group Inc mengatakan aksi jual saham di Bursa Saham China yang terjadi sejak akhir Januari tahun ini akan berakhir setelah ada harapan iklim bisnis akan kembali bergairah setelah ekonomi dibuka. 

Goldman Sachs melihat potensi indeks MSCI China akan bertambah 85 poin pada akhir 2023, atau naik 24% dari level saat ini, menurut tulis Kinger Lau dalam sebuah catatan yang dipublikasi hari ini, Senin (20/2/2023).

Pembukaan kembali pasar saham China kehilangan momentum di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik. Dimana pekan lalu saham-saham China yang diperdagangan di Bursa Hong Kong mengalami koreksi teknikal. 

Ini mendorong perbedaan pendapat tentang kemungkinan tren naik saham-saham China. Kenaikan harga saham tersebut sangat dipengaruhi oleh perkembangan politik dan laporan pendapatan dari perusahaan-perusahana tersebut yang bisa mejadi katalis baru.