Logo Bloomberg Technoz

Bahlil Lahadalia Sebut Asing Banyak Investasi di Indonesia Timur

Dovana Hasiana
20 October 2023 11:50

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat konferensi pers di Istana Negara. (Dok. Sekretariat Kabinet)
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat konferensi pers di Istana Negara. (Dok. Sekretariat Kabinet)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Investasi atau Kepala BPKM, Bahlili Lahadalia mengatakan, investor dari negara asing mulai melirik wilayah Indonesia Timur sebagai tempat investasi. Hal ini nampak pada sebaran provinsi atau wilayah realisasi investasi pada triwulan III 2023.

Pada bagian Penanaman Modal Asing (PMA), dua provinsi Indonesia Timur masuk dalam daftar lima wilayah tertinggi. Provinsi Sulawesi Tengah yang berada pada posisi kedua dengan capaian 13,4% dari total PMA 196,2 triliun atau setara US$1,8 miliar. Sedangkan Provinsi Maluku Utara pada posisi kedua dengan capaian 13,2% senilai US$1,8 miliar.

"Kawasan Timur lebih dipercaya asing. Kamu jangan main-main, kita di Indonesia timur sungguh mati.
Muka boleh seram tapi investasi ramah," kata Bahlil dalam konferensi pers, Jumat (20/10/2023).

Pada posisi pertama, Provinsi Jawa Barat sebenarnya mencatatkan angka realisasi PMA yang tak jauh berbeda dengan Sulawesi Tengah dan Maluku Utara. Capaiannya sebesar 13,7% yang juga sekitar US$1,8 miliar. Tiga provinsi ini mengalahkan dua provinsi yang kerap menjadi sasaran investasi yaitu Banten senilai US$1,2 miliar dan DKI Jakarta dengan US$1,1 miliar.

Bahkan, berdasarkan data Januari-September 2023, Maluku Utara juga masuk dalam daftar lima besar wilayah realisasi tertinggi PMA. Secara total, investasi asing di wilayah tersebut mencapai US$3,4 miliar atau 9,3% dari total dana PMA Rp559,6 triliun.