Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengakui pemberantasan judi online menjadi prioritas kerja dia. Industri ilegal ini diestimasi memutarkan uang mencapai ratusan triliun rupiah per tahun di Indonesia

“Judi online Menjadi keresahan kita bersama menurut estimasi nilai transaksinya bahkan bisa mencapai Rp 160 triliun sampai Rp 350 triliun,” kata Budi di Jakarta, Jumat (20/10/2023). “Kondisi tersebut mendorong kami meningkatkan upaya pemberantasan perjudian online sekaligus merupakan salah satu prioritas saya.”

Pemblokiran telah dilakukan Kemenkominfo selama tiga bulan sejak Budi Arie menjabat — 18 Juli hingga 18 Oktober— tercatat 425.56 konten terkait judi. “Dimana 237.98 konten diantaranya berasal dari situs alamat internet protokol (IP) address sebanyak 17.235 konten dan sharing dari file sharing dan 171.175 konten dari media sosial,” papar dia.

Budi Arie meminta perusahaan jasa internet (internet service provider/ISP) juga turut berperan pada salah satu prioritas program kerjanya. ISP harus sinkronisasi sistem pada database situs yang mendukung konten terkait perjudian. “[ISP]  dengan segera menindaklanjuti permintaan pemutusan akses yang kami sampaikan,” papar dia.

Pemblokiran akun rekening yang terkait judi online, lanjut Budi, terus berjalan lewat permintaan Kementerian Kominfo kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), selaku regulator yang berwenang. Total pemblokiran mencapai 2,7 juta rekening sejak 17 Juli hingga 18 Oktober. “Kami minta agar Bank Indonesia meningkatkan upaya pencegahan aktivitas perjudian online,” papar dia.