China Suntik Rp1.584 T ke Sistem Keuangan Demi Selamatkan Ekonomi
News
20 October 2023 11:05
Bloomberg News
Bloomberg, China menyuntikkan likuiditas terbesar ke dalam sistem keuangannya melalui instrumen moneter jangka pendek. Ini belum pernah terjadi sebelumnya, yang menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan ingin menjaga biaya pendanaan tetap rendah untuk menopang perekonomian.
People's Bank of China (POBC) memberikan para pemberi pinjaman uang tunai bersih sebesar 733 miliar yuan setara US$100 miliar atau Rp1.584,07 triliun melalu instrumen kontrak pembelian kembali (reverse repurchase contracts) atau biasa dikena dengan istilah reverse repo, pada Jumat (20/10/2023). Langkah ini dilakukan setelah data yang dirilis minggu ini menunjukkan tanda-tanda peningkatan dalam perekonomian bulan lalu, ketika belanja konsumen dan produksi industri lebih kuat dari perkiraan.
Suntikan dana ekstra ke dalam perekonomian akan menawarkan dorongan yang sangat dibutuhkan bagi RRT untuk mempertahankan momentum pertumbuhannya, yang telah ditantang oleh kurangnya permintaan dan penurunan pasar properti tahun ini.
Hal ini juga akan memberikan likuiditas yang cukup bagi bank-bank, karena pemerintah pusat dan daerah akan menjual lebih banyak obligasi untuk membiayai pengeluaran stimulus dan seiring dengan mendekatnya musim pembayaran pajak.