Bloomberg News, Julia Fanzeres, Mia Gindis and Alex Longley

Harga minyak naik dalam sesi yang bergejolak karena kesepakatan yang diperkirakan akan membuat lebih banyak minyak mentah Venezuela ke pasar dalam beberapa bulan mendatang.  

Kondisi ini meredakan kekhawatiran bahwa konflik di Timur Tengah akan mengurangi pasokan.

West Texas Intermediate (WTI) menetap di US$89 per barel setelah berayun di kisaran hampir $3 pada Kamis. Para analis memperkirakan bahwa penangguhan beberapa pembatasan yang dilakukan AS terhadap Venezuela, sebagai imbalan atas rencana pemilu yang lebih bebas di negara tersebut, dapat memungkinkan negara Amerika Selatan tersebut untuk memproduksi 200.000 barel lebih banyak per hari, yang merupakan peningkatan produksi sekitar 25%.

Namun, para pedagang masih menilai seberapa besar dan seberapa cepat peningkatan minyak Venezuela dapat membantu pasar, dengan sebuah laporan mengatakan OPEC+ tidak memperkirakan perkembangan tersebut memerlukan perubahan apa pun dalam kebijakannya.