Berikutnya, William Tanuwijaya, yang merupakan founder sekaligus Komsiaris GOTO, memiliki rencana untuk melakukan penjualan saham GOTO sampai 3,09 miliar saham seri A GOTO. Jumlah ini sekitar 15% dari total kepemilikan sahamnya saat ini di GOTO.
Terakhir Kevin Aluwi yang merupakan founder Gojek bersama Nadiem Makarim, menyatakan berencana untuk terus melakukan penjualan atas bagian dari saham Seri A yang dimilikinya di GOTO. Kevin saat ini memiliki 3,27 miliar saham di GOTO.
Hanya satu orang pemegang saham pengendali yang tidak memiliki rencana untuk menjual saham GOTO, yakni Melissa Siska Juminto yang saat ini menjabat Presiden dari Tokopedia.
Sebelumnya, William Tanjuwiaya mengumumkan penjualan 332,22 juta saham GOTO dengan harga rata-rata di Rp78,89 selama periode 9-13 Oktober 2023 dengan total perolehan Rp 26,2 miliar.
William menyebut, tujuan penjualan saham adalah untuk kebutuhan penting pribadi. Meski telah menjual ratusan juta saham, William sampai saat ini masih menguasai saham GOTO sebanyak 20,65 miliar saham terdiri atas seri A 8,06 miliar dan saham seri B 12,58 miliar.
Hal ini memantik banyak kecaman dari para investor ritel yang nyangkut dan memegang saham perusahaan tersebut. Di instagram pribadi William @liamtanu, ada banyak komentar yang mengecam langkah penjualan saham GOTO oleh William. Harga saham GOTO sejauh ini telah ambles 82% dari harga IPO pada April 2022 lalu.
Akun @henokh_ta menulis: "Mau menangis lihat dia jualan sahamnya sendiri"
Ada juga akun @tepen.tepen.56: "Saham turun bukannya cari solusi atau buka suara, malah ikut jualan, agak lain memang"
"kalian bayangkan guys, saham GOTO IPO 338, skrg tinggal 67 gimana nasib ritel Indonesia? 300 ribu investor rungkad"
(bbn/roy)