Pernyataan ini merupakan kali pertama pemimpin China tersebut berbicara secara publik mengenai perang Israel vs Hamas. China menghadapi tekanan yang semakin meningkat karena tidak mengecam konflik Timur Tengah tersebut.
Ada juga tekanan pada Beijing untuk memberikan bantuan konkret sesegera mungkin, terutama karena Xi berupaya memainkan peran sebagai pembawa perdamaian global setelah membantu Arab Saudi dan Iran mencapai gencatan senjata diplomatik.
Minggu lalu, Pemimpin Mayoritas Senat AS Chuck Schumer secara langsung mengkonfrontasi Xi tentang posisi Beijing. Dalam sebuah pertemuan, dia mengatakan kepada pemimpin China itu bahwa dia "kecewa" karena negara Asia tersebut tidak menunjukkan "simpati" atas apa yang terjadi.
Xi tidak merespons kritik tersebut saat itu. Dia hanya mengatakan secara publik selama pertemuan dengan Schumer bahwa, "Kami memiliki seribu alasan untuk menjadikan hubungan AS-China menjadi lebih baik, dan tidak ada alasan untuk membuatnya menjadi lebih buruk."
(bbn)