Logo Bloomberg Technoz

Saham Big Caps Jadi Pemicu IHSG Ditutup Ambles 1,18%

Muhammad Julian Fadli
19 October 2023 17:30

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan di zona merah dengan penurunan 81,48 poin (1,18%) pada posisi 6.846,42 pada perdagangan Kamis (19/10/2023).

Total transaksi perdagangan hari ini mencapai Rp12,02 triliun, dari sejumlah 24,25 miliar saham yang ditransaksikan. Nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pukul 16.40 WIB melemah 0,54% ke posisi Rp15.815/US$.

Pergerakan sektoral saham transportasi, saham barang baku, dan saham properti menjadi pemberat laju IHSG, dengan terkontraksi 3,03%, 1,97% dan 1,62%.

Saham-saham transportasi yang menjadi pemberat indeks sepanjang perdagangan hari ini adalah PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) drop 9,83% ke posisi Rp780/saham. Selain itu pelemahan juga terjadi pada saham PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) terkontraksi 7,03% ke posisi Rp238/saham.

Senada, saham-saham barang baku turut menjadi pemberat, PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) drop 15,8% ke posisi Rp143/saham, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) melemah 11,1% ke posisi Rp1.035/saham. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) turun 5,88% ke posisi Rp720/saham.