Saham IPO Pertamina Geothermal Rp 875 Bisa Dibeli Hari ini
Whery Enggo Prayogi
20 February 2023 09:46
Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) memulai masa penjualan saham perdana lewat skema initial public offering (IPO) Senin (20/2/2023). Dengan harga Rp 875/lembar, investor bisa menebus saham anak usaha PT Pertamina (Persero) hingga dua hari ke depan atau Rabu (22/2/2023).
PGEO diketahui menunjukCLSA Sekuritas Indonesia, PT Credit Suisse Sekuritas Indonesia dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Untuk internasional selling agents adalah CLSA, Credit Suisse, dan HSBC. Targetnya saham sebanyak 10,34 miliar lembar ini terjual dengan total dana Rp 9,05 triliun.
Periode penjatahan berlangsung pada 22 Februari 2023 dengan distibusi pada satu hari setelahnya. Saham PGEO rencananya akan listing di pasar modal Indonesia pada 24 Febuari 2023.
Pertamina Geothermal Energy juga menargetkan terjadi peningkatan kapasitas terpasang panas bumi menjadi 1.272 MW dalam empat tahun mendatang, dari posisi saat ini 672 MW. Menurut Ahmad Yuniarto, Presiden Direktur Pertamina Geothermal Energy, pihaknya terus ekspansi tahun ini, mengingat prospek bisnis energi panas bumi di Indonesia yang solid karena basis cadangan dan sumber daya besar yang dimiliki.
Perseroan tercatat memiliki hak atas kuasa pengusahaan panas bumi. Selain pengembangan dan pengelolaan Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) 672 MW yang dilakukan secara mandiri, perseroan melalui kontraktor Joint Operation Contract (JOC) juga mengoperasikan 1.205 MW. Total terdapat 13 kuasa pengusahaan panas bumi dengan kapasitas 1.877 MW hingga 30 Juni 2022.