Bloomberg Technoz, Jakarta - Cuaca esktrem dapat menyebabkan beberapa penyakit dan juga heat stress (stress karena panas). Lalu apa itu heat stress dan penyebabnya?

Menurut Institut Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja (NIOSH), stres akibat panas dapat menyebabkan sengatan panas, kelelahan akibat panas, kram panas, atau ruam panas. 

Panas juga dapat meningkatkan risiko cedera pada pekerja karena dapat mengakibatkan telapak tangan berkeringat, kacamata pengaman berkabut, dan pusing. Luka bakar juga dapat terjadi akibat kontak yang tidak disengaja dengan permukaan panas atau uap.

Pekerja yang berisiko lebih besar terkena tekanan panas adalah mereka yang berusia 65 tahun atau lebih, kelebihan berat badan, menderita penyakit jantung atau tekanan darah tinggi, atau mengonsumsi obat-obatan yang mungkin terkena dampak panas ekstrem.

Pencegahan stres panas pada pekerja merupakan hal yang penting. Pengusaha harus memberikan pelatihan kepada pekerja sehingga mereka memahami apa itu tekanan panas, bagaimana dampaknya terhadap kesehatan dan keselamatan mereka, dan bagaimana hal ini dapat dicegah.