Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melanjutkan insentif untuk mendorong pertumbuhan kredit perbankan. Salah satunya dilakukan dengan membebaskan uang muka untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB).

"Melanjutkan kebijakan loan to value kredit properti paling tinggi 100% untuk semua jenis properti. Melanjutkan pelonggaran uang muka kredit kendaraan bermotor paling sedikit 0% untuk mendotong pertumbuhan kredit. Berlaku mulai 1 Januari hingga 31 Desember 2024," ungkap Perry Warjiyo, Gubernur BI, dalam konferensi pers usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode Oktober, Kamis (19/10/2023).

Pada September, BI mencatat kredit perbankan tumbuh 8,96% year-on-year (yoy). Melambat dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 9,06% yoy.

Sementara pertumbuhan pembiayaan syariah tercatat 14,69% pada bulan lalu.

"Ke depan, BI akan terus dorong kredit perbakan untuk menjaga momentum petumbuhan ekonomi pada sektor prioritas ekonomi hijau. Kredit perbankan akan tumbuh di kisaran 9-11% tahun ini dan akan meningkat pada 2024," kata Perry.