Heesu Lee - Bloomberg News

Bloomberg, Asia sedang menjadi pendorong utama pertumbuhan bursa karbon. Meskipun saat ini, pasar-pasar di wilayah ini hanya mencakup sebagian kecil emisi yang menyumbang setengah dari total emisi dunia.

Indonesia dan Jepang telah meluncurkan bursa karbon dalam dua bulan terakhir, sementara China — yang merupakan negara penghasil polusi terbesar di dunia — berencana memperluas skema yang sudah ada mulai tahun depan, dan India juga sedang mempersiapkan diri.

"Asia adalah wilayah yang bergerak paling cepat dalam hal peluncuran, perencanaan, dan pengembangan sistem baru di dunia," kata Stefano De Clara, kepala sekretariat di International Carbon Action Partnership. "Saya tidak akan terkejut jika melihat lebih banyak sistem muncul dalam beberapa tahun ke depan."

Meskipun jumlahnya telah meningkat dua kali lipat sejak tahun 2020, pasar-pasar karbon Asia saat ini hanya mencakup 14% dari total emisi dunia. Sementara wilayah ini menghasilkan hampir separuh dari total tersebut. Harga karbon yang rendah gagal memberikan insentif kuat bagi perusahaan untuk melakukan dekarbonisasi, sehingga pada akhirnya gagal memberikan manfaat iklim yang diinginkan.