Gubernur BI: Ketidakpastian Makin Tinggi, Cash is King
Mis Fransiska Dewi
19 October 2023 14:13
Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menilai perekonomian global tumbuh melambat dan ketidakpastian akan semakin tinggi. Divergensi atau jarak pertumbuhan ekonomi antar-negara pun melebar.
"Perekonomian global melambat dengan ketidakpastian yang semakin tinggi. Pertumbuhan ekonomi global diperkirakan melemah dan disertai divergensi antar-negara yang melebar," papar Perry Warjiyo, Gubernur BI, dalam konferensi pers usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) edisi Oktober 2023, Kamis (19/10/2023).
Tahun ini, lanjut Perry, ekonomi global diperkirakan tumbuh 2,9% pada 2023. Tahun depan, pertumbuhan ekonomi diperkirakan melambat menjadi 2,8%.
Harga komoditas energi dan pangan, tambah Perry, juga masih tinggi sehingga menyebabkan inflasi sulit dijinakkan. Akibatnya, suku bunga di negara-negara maju diperkirakan akan bertahan tinggi dalam waktu yabg lama (higher for longer).
"Perkembangan tersebut membalikkan arus modal dari emerging economies ke negara-negara maju, ke aset yang lebih likuid. Cash is king. Akibatnya dolar AS menguat tajam terhadap mata uang dunia," jelas Perry.