Rafaela Lindeberg - Bloomberg News

Bloomberg, Nokia berencana memangkas hingga 14.000 pegawai, atau 16% dari total tenaga kerjanya. Hal ini dilakukan setelah berkurangnya investasi dalam infrasrtuktur seluler generasi kelima dari operator Amerika Serikat (AS) dan Eropa yang membebani perusahaan.

Berdasarkan pernyataan Nokia pada Kamis, langkah ini menunjukkan pengurangan biaya pegawai sekitar 10% hingga 15%, dan diharapkan dapat menghemat sebanyak €400 juta atau setara Rp6,6 triliun tahun depan dan tambahan €300 juta atau setara Rp5 triliun pada tahun 2025. 

Para produsen peralatan 5G sedang kesulitan karena operator di AS dan Uni Eropa memangkas belanja modal dan menyesuaikan inventaris mereka. Rival Nokia dari Swedia, Ericsson AB, memberikan pandangan yang mengecewakan minggu ini, dengan mengatakan pelemahan pasar akan berlanjut hingga kuartal keempat dan seterusnya.

Nokia juga melaporkan pendapatan yang lebih lemah dari perkiraan dan mengatakan penurunan pasar jaringan seluler akan lebih dalam dari perkiraan sebelumnya.