Beberapa angkutan antarmoda yang bisa menjadi pilihan untuk menuju Bandara Kertajati antara lain bus dan mikro bus dari Jatinangor, Sumedang, Bandung, Cirebon, Kuningan, Karawang, Majalengka, Tasikmalaya, Indramayu, Cimahi, Purwakarta, Subang, Ciamis, Banjar, serta Pangandaran. Kemudian, ada pula alternatif lain yang dapat dipilih yaitu kereta cepat Whoosh.
Menhub Budi telah melakukan pengecekan secara langsung kesiapan penerbangan dan operasional bandara pada Rabu (18/10/2023). Kunjungan itu dilakukan untuk mengecek perbaikan, penambahan, juga pengaturan operasional konter tiket, kursi tunggu penumpang, papan petunjuk, barrier lajur, serta lajur kendaraan.
Selain itu, integrasi transportasi juga menjadi salah satu aspek yang diperiksa. Dari kota Bandung, Menhub menggunakan Bus Damri melalui Tol Cisumdawu menuju Bandara Kertajati yang menempuh waktu sekitar 90 menit.
“Kementerian Perhubungan selaku regulator penerbangan bersama stakeholder penerbangan baik itu PT. Angkasa Pura II dan PT. Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), dan para maskapai, sudah siap melayani rute dalam dan luar negeri,” ujar Menhub.
(dov/ain)