Harga karbon yang rendah gagal memberikan insentif yang kuat bagi perusahaan untuk melakukan dekarbonisasi, sehingga pada akhirnya gagal memberikan manfaat iklim yang diharapkan.
Sebagian besar pemerintah enggan menerapkan mekanisme skala penuh karena khawatir akan melambatnya pertumbuhan, dan lebih memilih untuk menargetkan sektor-sektor tertentu terlebih dahulu.
“Kami memperkirakan harga akan meningkat seiring dengan matangnya sistem di tahun-tahun mendatang,” kata De Clara. “Sering kali sistem perdagangan emisi sengaja dipilih untuk memulai dengan harga yang relatif rendah untuk memastikan bahwa para peserta memahami cara kerja sistem tersebut.”
Australia
Pemerintah federal merevisi Mekanisme Perlindungan untuk menempatkan industri pencemar terbesar di Australia pada jalur menuju Net Zero Emission (NZE) pada pertengahan abad ini. Skema yang diperbarui ini dimulai pada Juli, mencakup lebih dari 200 fasilitas yang bertanggung jawab atas hampir sepertiga emisi negara tersebut.
China
Kementerian Ekologi dan Lingkungan Hidup akan memperluas pasar karbonnya di luar pembangkit listrik ke sektor-sektor yang menghasilkan polusi lainnya pada awal tahun depan. Skema perdagangan emisi nasional menargetkan 2.200 produsen listrik yang menghasilkan emisi setara CO2 sebesar 4,5 miliar ton per tahun. Pada akhir dekade ini, Beijing berencana memperluas perdagangan untuk mencakup 70% total emisinya.
India
Pemerintah India mengusulkan pengenalan bertahap yang melibatkan dua mekanisme: pasar kepatuhan yang menerapkan sistem pembatasan dan perdagangan untuk sektor-sektor intensif karbon, dan pasar sukarela yang masih dalam tahap perancangan.
Pasar kepatuhan harus diluncurkan dalam dua tahun ke depan, dan mencakup 15% emisi India pada 2030, dengan menargetkan baja, aluminium, dan semen di antara sektor-sektor lainnya, menurut Abhay Bakre, direktur jenderal Biro Efisiensi Energi pemerintah.
Indonesia
Bursa Karbon Indonesia dimulai pada September untuk memfasilitasi perdagangan penyeimbangan sukarela dan tunjangan kepatuhan. Saat ini, hanya platform sukarela yang aktif. Negara ini diperkirakan meluncurkan pasar karbon kepatuhan atau mandatotri dalam tiga tahap pada akhir dekade ini.
Pemerintah juga sedang menyusun tiga undang-undang yang akan menjadi dasar pajak karbon yang telah lama tertunda di negara ini.
Jepang
Skema perdagangan karbon sukarela pertama di Jepang, yang dioperasikan oleh Tokyo Stock Exchange Inc., dimulai pada Oktober. Peserta dapat memperdagangkan apa yang disebut J-Credits, yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk rencana pengurangan emisi yang terverifikasi.
Peluncuran ini menyusul dikeluarkannya rencana penetapan harga karbon 10 tahun, yang bertujuan untuk mengembangkan Liga Transformasi Hijau, sebuah forum publik-swasta, menjadi sistem kepatuhan nasional.
Malaysia
Kementerian Keuangan bekerja sama dengan Bank Dunia untuk mempelajari kelayakan instrumen penetapan harga karbon, dan diharapkan dapat mengumumkan hasilnya pada 2025. Pada Desember 2022, Bursa Malaysia Bhd. mendirikan pasar karbon sukarela pertama di Malaysia.
Selandia Baru
Negara ini meluncurkan sistem perdagangan emisinya pada 2008, yang kini diperkuat dengan pengurangan unit karbon yang dilelang dan penetapan harga dasar yang lebih tinggi. Kajian ini bertujuan untuk mempercepat pengurangan emisi.
Selandia Baru akan menjadi negara pertama yang mengenakan pajak atas emisi pertanian mulai 2025, yang akan memperluas penetapan harga karbon di luar sektor-sektor yang biasanya dikenai pajak. Biasanya, pajak karbon dan sistem perdagangan emisi berfokus pada sektor-sektor yang sulit dikurangi seperti energi dan baja.
Singapura
Singapura memberlakukan pajak karbon pada 2019 sebesar S$5 (US$3,65) per ton setara CO2. Pemerintah akan menaikkan tarif retribusi menjadi S$25 pada 2024, dan kemudian menaikkannya secara bertahap menjadi S$50 hingga S$80 pada akhir dekade ini.
Pemerintah akan merilis perincian kerangka kredit karbon internasional pada paruh kedua tahun ini. Bank sentral negara ini baru-baru ini mengusulkan model kredit karbon yang menargetkan penghentian pembangkit listrik tenaga batu bara di seluruh Asia.
Singapura saat ini tidak menjalankan pasar karbon kepatuhan.
Korea Selatan
Korea Selatan berupaya memperbaiki sistem perdagangan emisi nasionalnya setelah harga tunjangan turun ke rekor terendah tahun ini. Pemerintah mengumumkan rencana pada bulan September untuk memperluas partisipasi dalam skema tersebut, dan meluncurkan produk berjangka untuk meningkatkan likuiditas di pasar yang sedang kesulitan.
(bbn)