Wang mengatakan kepada Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada konferensi yang sama bahwa AS perlu mengubah caranya bertindak terhadap balon China, menurut kantor berita resmi China, Xinhua.
Sementara itu, Blinken mengatakan masuknya pesawat ke wilayah udara AS adalah tindakan tidak bertanggung jawab yang tidak boleh terjadi lagi. Ia juga memperingatkan China agar tidak membantu Rusia menghindari sanksi terkait dengan invasi Ukraina, kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya, pada April 2022, Presiden China Xi Jinping mengadakan pembicaraan virtual dengan Presiden Dewan Uni Eropa Charles Michel, dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.
Akhir tahun lalu, Xi juga telah bertemu Michel di Beijing, di mana pemimpin China mendesak upaya untuk menyelesaikan perang di Ukraina.
Wang dan Borrell juga membahas Ukraina dalam pertemuan mereka pada Sabtu (18/02/2023) di mana Wang mengatakan bahwa China "bersikeras mempromosikan perdamaian dan pembicaraan, dan bersedia untuk memperkuat komunikasi dengan Eropa dan tetap berupaya menemukan solusi politik."
Wang juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba di Munich, di mana ia mengatakan negaranya menginginkan perdamaian dan diskusi.
Menurut Kementerian Luar Negeri China, Wang juga mengatakan kepada Kuleba bahwa China tidak ingin melihat krisis Ukraina berlarut-larut dan meluas. “Dan kami bersedia bekerja sama dengan komunitas internasional untuk menghindari memburuknya situasi lebih lanjut dan bertahan dalam memperjuangkan perdamaian.”
Wang juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri Belanda Wopke Hoekstra, menurut laporan Xinhua, di mana Wang mengatakan dirinya berharap Belanda akan “memainkan peran positif dalam memastikan stabilitas industri global dan rantai pasokan serta mendorong pemulihan ekonomi global.”
(bbn)