Harta Anies Baswedan Naik Rp6 M Selama jadi Gubernur DKI Jakarta
Fransisco Rosarians Enga Geken
19 October 2023 08:50
Bloomberg Technoz, Jakarta - Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan terakhir kali menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), awal 2023. Pada saat itu, bakal capres ini mencatat kenaikan harta nyaris Rp6 miliar selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Anies tercatat menyerahkan LHKPN pada awal masa jabatannya dengan total harta Rp5,61 miliar pada 27 Desember 2018. Setelah lima tahun, dia kembali menyerahkan LHKPN usai menyelesaikan masa jabatannya, 9 Februari 2023. Dalam LHKPN tersebut total kekayaan tersebut mencapai Rp11,18 miliar.
Di awal jabatan, Anies hanya mencatat total aset Tanah dan bangunan di awal kepemimpinannya sebagai Gubernur DKI Jakarta sebesar Rp8,8 miliar. Harta ini terdiri dari satu tanah dan bangunan seluas 1.655 meter persegi senilai Rp8,47 miliar dan tanah seluas 91 meter persegi senilai Rp419 juta. Keduanya di Jakarta Selatan.
Sedangkan pada LHKPN terakhir, Anies mencatat tiga tambahan aset tanah dan bangunan baru sehingga menjadi Rp14,66 miliar. Ketiganya adalah tanah dan bangunan seluas 116 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp937,7 juta dan tanah seluas 4.284 meter persegi di Ponorogo senilai Rp1,54 miliar; serta warisan tanah seluas 2.175 meter persegi senilai Rp178,3 juta.
Selain itu, Anies mencatat punya empat kendaraan pribadi dengan nilai total Rp640 juta. Dia mengatakan punya Mobil Toyota Kijang Innova, Mazda 2, dan Honda Odyssey; serta Vespa Sprint 1968. Pada LHKPN 2023, Anies mencoret sejumlah aset kendaraannya tersisa Mobil Honda Odyssey dan Vespa Sprint 1968. Satu tambahan kendaraan barunya adalah Kawasaki EX250V tahun 2018.