Brett Miller - Bloomberg News
Bloomberg - Nilai tukar mata uang dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada awal perdagangan hari ini, Senin (20/2/2023). Sebelumnya, greenback sudah membukukan apresiasi selama 3 pekan beruntun.
Mengutip Bloomberg News, komentar bernada hawkish dari para pejabat Bank Sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) dan tensi geopolitik membuat investor kembali melirik mata uang Negeri Paman Sam. Ini membuat bursa saham Asia kemungkinan bergerak beragam (mixed) hari ini.
Kontrak futures untuk indeks Nikkel 225 (Jepang) naik 0,2%, tetapi futures Hang Seng (Hong Kong) terkoreksi 0,6%.
Akhir pekan lalu, bursa saham AS ditutup merah. Indeks S&P 500 dan Nasdaq 100 melemah masing-masing 0,3% dan 0,7%. S&P membukukan koreksi mingguan selama 2 pekan berturut-turut.