Logo Bloomberg Technoz

Ketegangan di Timur Tengah Meningkat, IHSG Berpotensi Mixed

Muhammad Julian Fadli
19 October 2023 08:03

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis, 19 Oktober 2023 berpotensi bergerak mixed, tertekan oleh meningkatnya ketegangan antara Israel dan Hamas, yang makin mempersulit upaya diplomatik untuk mengendalikan konflik Timur Tengah.

Adapun pada perdagangan kemarin, Rabu (18/10/2023) IHSG melemah 11,71 poin atau setara dengan penurunan 0,17%, dengan menutup perdagangan pada posisi 6.927,91.

Analisis Teknikal IHSG Hari Ini Kamis 19 Oktober (Bloomberg)

Secara teknikal IHSG berpotensi koreksi terlebih dahulu menuju supportnya pada level 6.910. Jika tetap kuat berada di atas support tersebut, pergerakan IHSG akan rebound dengan target penguatan terdekat menuju 6.950 sebagai resistance terkuat.

Untuk resistance selanjutnya ada trendline indicator potensial pada level 6.970 yang jadi target dalam time frame daily. Sementara apabila IHSG gagal bertahan, support selanjutnya pada level 6.884.

Sentimen pada perdagangan hari ini datang dari global dan regional. Minyak dunia memperpanjang kenaikannya ketika Iran mengintensifkan retorikanya terhadap Israel setelah ledakan di sebuah rumah sakit di Gaza yang mempersulit upaya diplomatik untuk mengendalikan konflik Timur Tengah.