Logo Bloomberg Technoz

"Untuk saat ini, masih terlalu dini bagi kita untuk bisa mengatakan," tambahnya.

Bank sentral AS telah menaikkan suku bunga acuan dari 5,25% menjadi 5,5% dalam waktu 19 bulan, kecepatan paling cepat sejak akhir 1970-an.

Kecepatan ini telah mengguncang sistem keuangan dengan serangkaian kegagalan bank pada bulan Maret, sementara imbal hasil surat utang 10 tahun telah melonjak sekitar 1% sejak Juli. Meskipun demikian, ekonomi AS tetap kuat dengan pertumbuhan konsumsi yang juga kuat berkat pertumbuhan lapangan kerja yang kokoh.

Upah telah meningkat rata-rata 260.000 per bulan tahun ini. Penjualan ritel melampaui perkiraan bulan lalu, dan produksi industri menguat. Inflasi melambat, tetapi jika diukur dengan indeks yang diutamakan oleh Fed, the tanpa makanan dan energi, laju selama 12 bulan hampir mencapai 4% pada bulan Agustus.

Pejabat-pejabat Federal Reserve, mulai dari Waller hingga Gubernur Jerome Powell, telah menekankan bahwa pertumbuhan harga harus kembali ke target 2%.

Adapun pada hari yang sama Gubernur Fed New York, John Williams, mengatakan suku bunga harus tetap pada tingkat yang restriktif untuk beberapa waktu agar mencapai tujuan para pembuat kebijakan dalam hal inflasi.

"Kita akan terus berusaha untuk memastikan bahwa kita benar-benar mencapai tujuan tersebut, yaitu 2% secara berkelanjutan," kata Williams dalam percakapan yang dimoderasi di Queens College, New York.

Anggota Dewan Gubernur the Fed, Michelle Bowman, yang juga berbicara pada Rabu, mengatakan bank sentral "sangat fokus" untuk mencapai target inflasi.

"Inflasi telah turun, tetapi kami tahu bahwa itu masih terlalu tinggi," katanya dalam pidato pada acara Fed Listens. Menurut dia bank sentral untuk mencapai targetnya "bergantung pada kemampuan untuk memisahkan efek jangka pendek dari peristiwa sementara dari pergeseran struktural jangka panjang dalam ekonomi."

Waller mengatakan ia mengawasi dua skenario. Kondisi beberapa bulan terakhir di mana pasar tenaga kerja kuat sementara inflasi melambat dengan pertumbuhan upah yang moderat telah positif. Jika ini terus berlanjut, "saya percaya kita dapat mempertahankan suku bunga tetap stabil dan membiarkan ekonomi berkembang sesuai yang diinginkan," katanya.

"Tetapi saya juga tidak bisa menghindari berpikir tentang skenario kedua, di mana permintaan dan aktivitas ekonomi terus berlanjut," katanya.

(bbn)

No more pages