Richard Henderson - Bloomberg News
Bloomberg - Strategist di Goldman Sachs Inc memperkirakan aksi jual massal (sell-off) di bursa saham China pada akhir Januari lalu akan berbalik. Investor diperkirakan kembali ke Negeri Panda, karena gairah pembukaan kembali aktivitas masyarakat (reopening) setelah pencabutan kebijakan zero Covid.
Bloomberg News memberitakan, Goldman Sachs menilai indeks MSCI China bisa menyentuh 85 pada akhir tahun ini, nik sekitar 24% dari sekarang. Demikian dikutip dari riset para strategist, termasuk Kinger Lau.
“Tema di pasar saham adalah peralihan dari reopening menjadi recovery. Ada potensi keuntungan dari ekspansi hingga pertumbuhan,” sebut riset itu,
“Pertumbuhan akan condong ke arah barang konsumsi. Namun sektor jasa kemungkinan masih jauh di bawah 2019, saat sebelum pandemi,” tambah riset itu.