Dia mengatakan hal tersebut juga sudah disepakati dalam rapat bersama komite eksekutif (exco) PSSI sesaat setelah mereka terpilih lewat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI beberapa hari lalu. Oleh karena itu kata Erick dia sengaja mengundang Kapolri Listyo dan Menpora Zainudin Amali yang sekaligus Waketum PSSI itu untuk menyinkronkan langkah memperbaiki sepak bola di Indonesia.
"Ini adalah bagian kita membangun sepak bola yang bersih dan berprestasi," lanjut Erick.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya siap membantu dan mengawal program bersih-bersih yang akan diterapkan oleh Erick Thohir. Listyo mengatakan, dia juga akan kembali menginstruksikan Satgas Mafia Antibola untuk bekerja dengan optimal. Diketahui satgas tersebut dibentuk pada 2018 lalu dan sudah bekerja hingga 2020.
"Tentunyanya Satgas Antimafia Bola akan terus mengawal tiap penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 dan seluruh event sepak bola yang ada. Beberapa waktu lalu dari 2018-2020 kita telah membentuk Tim Satgas Antimafia Bola dan saat ini Kita akan terus perkuat (satgas) untuk mewujudkan sepak bola yang fair dan baik dalam mewujudkan atlet-atlet yang berprestasi," kata Listyo.
Dia mengatakan para anggota Kepolisian juga sudah mendapatkan pelatihan dari para pakar soal pertandingan bola dan bagaimana mengawal pertandingan dengan sepatutnya.
"Hal-hal lain yang harus kita perhatikan sehingga keselamatan penonton dan keselamatan pemain," kata Listyo Sigit.
(ezr)
