Bloomberg Technoz, Jakarta - Bakal capres Ganjar Pranowo menepis hubungannya kian renggang dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekalipun dia tak lagi mengenakan baju garis hitam putih desain Jokowi. Diketahui Ganjar pada Juli 2023 sempat memperkenalkan baju kemeja garis hitam putih yang disebut akan menjadi identitas baju kampanyenya nanti. Namun di acara deklarasi Ganjar-Mahfud MD pada Rabu malam (18/10/2023), keduanya dan para relawan kompak mengenakan kemeja putih.

"Ya ganti-gantilah," kata Ganjar saat ditanyakan alasan tak menggunakan baju garis hitam putih pada saat dia ditemui usai Deklarasi Dukungan Generasi Milenial di Pilpres 2024 di gedung Arsip Nasional, Jakarta pada Rabu  (18/10/2023). 

Ganjar mengatakan, dia memang sedang tak mengenakannya. Tapi masih ada orang yang memakai kemeja desain Jokowi itu. 

Diketahui beberapa bulan lalu sebelum ditetapkannya Mahfud MD sebagai bakal cawapresnya, Ganjar pernah memperkenalkan baju identitas kampanyenya. Kemeja garis hitam putih tersebut dia klaim merupakan rancangan Jokowi. Hal itu dia sampaikan di acara relawannya.

"Kenapa hitam-putih? Saya sampaikan bahwa saya bukan orang abu-abu. Ketika kita bersikap pada suatu keputusan yang sulit, Anda mau pilih yang mana? Hitam atau putih," kata Ganjar pada Rabu (19/7/2023).