"Amerika Serikat mengambil tindakan cepat dan tegas untuk menargetkan pemodal dan fasilitator Hamas setelah pembantaian brutal dan tidak bisa dibenarkan terhadap warga sipil Israel, termasuk anak-anak," kata Janet Yellen, Menteri Keuangan, dalam sebuah pernyataan.
"Kami akan terus mengambil segala langkah yang diperlukan untuk mencegah para teroris Hamas mengumpulkan dan menggunakan dana dan melakukan kekejaman dan meneror warga Israel."
Dua anggota senior Hamas tersebut adalah Muhammad Ahmad 'Abd Al-Dayim Nasrallah. Departemen Keuangan menggambarkan sebagai "operasi lama Hamas yang berbasis di Qatar dan hubungan dekat dengan pihak tertentu Iran."
Dia dituduh mentransfer puluhan juta dolar AS ke Hamas, termasuk sayap militer grup itu, Brigade Izz al-Din al-Qassam.
Ayman Nofal, anggota senior kedua, adalah bagian dari brigade dan komandan hubungan militer untuk Hamas. Departemen Keuangan mengatakan dia diduga telah tewas dalam serangan udara hari Selasa.
Departemen tersebut juga memberlakukan sanksi terhadap Buy Cash Money dan Money Transfer Company, bursa mata uang virtual. Dompet virtual yang terkait dengan Buy Cash disita oleh pemerintah Israel pada Juni 2021.
Komunikasi Qatar
Dalam wawancara dengan para wartawan, seorang pejabat senior Departemen Keuangan mengatakan AS telah berkomunikasi langsung dengan Qatar, termasuk semua negara yang terlibat dalam jaringan keuangan ini. Komunikasi bertujuan untuk menindak individu yang mempromosikan terorisme di wilayah tersebut.
Pejabat AS mengatakan bahwa salah satu tujuan AS mengunjungi wilayah tersebut dan bertemu dengan pihak Qatar serta lainnya di Teluk adalah memastikan bahwa AS memberikan sinyal atas pentingnya bekerja terkoordinasi guna menghancurkan jaringan keuangan ini. Mereka tidak hanya ancaman bagi AS dan Israel, tetapi juga bagi negara-negara mereka sendiri.
(bbn)