Bloomberg Technoz, Jakarta - Evergrande mengungkapkan PriceWaterhouseCoopers (PwC) mundur sebagai auditor mereka, efektif Senin (16/1/2023). Perkembangan ini menambah tekanan bagi raksasa properti China tersebut.

Evergrande memutuskan pengunduran diri PwC setelah kedua pihak tidak “sepakat mengenai waktu dan skala pekerjaan terkait asesmen terhadap fokus perusahaan. Juga mengenai prosedur yang dibutuhkan untuk perbaikan aset” tulis keterangan di keterbukaan informasi perseroan.

Dalam surat pengunduran dirinya, PwC menyebut belum menerima informasi terkait “hal-hal penting: dalam audit 2021. Termasuk proyeksi arus kas, nilai realisasi bersih dari properti, bahkan laporan keuangan konsolidasi.

Kurangnya informasi ini membuat PwC “tidak bisa menentukan cakupan audit tambahan dan tidak dalam posisi untuk menyediakan estimasi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan audit 2021.”

Penundaan audit Evergrande untuk tahun anggaran 2021 akan menyulitkan langkah restrukturisasi utang, menurut pernyataan tertulis. Oleh karena itu, Evergrande akan menunjuk auditor lain untuk menyelesaikan audit secepat mungkin.