Meskipun lingkungan dengan tarif tinggi pada awalnya bermanfaat bagi para pembangun rumah – yang melihat calon pembeli melarikan diri ke konstruksi baru di tengah terbatasnya pasokan penjualan kembali – hal ini mulai berubah.
Kenaikan biaya sewa hunian baru-baru ini ke tingkat tertinggi dalam beberapa dekade kini membuat banyak pembeli enggan berburu rumah.
Akibatnya, sentimen pembangun rumah turun ke level terendah dalam sembilan bulan yang berakhir Oktober karena mereka makin pesimistis terhadap penjualan saat ini dan masa depan.
Pembangunan perumahan baru meningkat di semua wilayah kecuali wilayah Timur Laut, di mana pembangunan rumah baru merosot ke level terendah dalam lebih dari dua tahun.
Data penjualan rumah lama dan baru yang akan dirilis akhir bulan ini akan memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai prospek pasar perumahan AS.
(bbn)