Pratik Parija - Bloomberg News

Bloomberg, India, sebagai produsen gula terbesar kedua di dunia, memperpanjang pembatasan ekspor dalam upaya baru untuk melindungi pasokan dalam negeri. Langkah ini kemungkinan akan memperketat suplai gula di pasar global dan meningkatkan biaya bagi industri makanan.

Pemerintah akan melanjutkan pembatasan pengiriman gula ke luar negeri setelah 31 Oktober, sesuai dengan pemberitahuan dari Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri pada hari Rabu, yang mengonfirmasi laporan Bloomberg News pekan lalu.

India memperkenalkan sistem kuota pada 2022—2023 dan membatasi ekspor gula menjadi sekitar 6 juta ton setelah produksi terganggu akibat hujan yang terlambat, dibandingkan dengan 11 juta ton tanpa batasan pada tahun sebelumnya.

Saat ini masih belum jelas berapa jumlah kuota, jika ada, untuk pengiriman ke luar negeri yang akan dialokasikan ke pabrik penggilingan untuk tahun 2023—2024.