Pertamina sebelumnya sudah memberlakukan uji coba pembatasan pembelian Pertalite bagi kendaraan roda empat di beberapa daerah. Setiap pembeli diwajibkan memiliki QR Code untuk dipindai oleh petugas SPBU sebelum melakukan pembelian.
Uji coba tersebut dilakukan di 41 kota dan kabupaten yang tersebar di tiga provinsi yakni Aceh, Bangka Belitung, dan Bengkulu. Uji coba juga dilakukan di Timika, Papua.
Pada perkembangan lain, Tutuka juga mengatakan pemerintah akan berupaya membentengi Indonesia dari kenaikan harga BBM, di tengah tren penguatan harga minyak dunia akibat sentimen perang Israel-Hamas.
Tutuka tidak menampik harga minyak masih berpeluang naik, selain karena faktor perang di Timur Tengah, juga akibat kenaikan permintaan global menjelang musim dingin di belahan bumi utara.
Risiko kenaikan harga minyak dunia makin menganga jika perang berlangsung lama. Menurut Tutuka, hal tersebut praktis akan memengaruhi impor menyak mentah dan impor BBM Indonesia.
“Sampai hari ini dampaknya masih belum signifikan walaupun kita tahu harga minyak mendekati US$90 per barel. Namun, kalau ini berlangsung cukup lama saya kira akan berpengaruh," Jelas Tutuka.
Tutuka mengelaborasi kenaikan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) juga akan berpengaruh terhadap kenaikan harga harga BBM di masyarakat. Hal ini karena Indonesia impor minyak mentah dan BBM memiliki rasio yang hampir sama.
Sekadar catatan, kenaikan harga minyak dunia terus terjadi pada Rabu (18/10/2023) sore. Minyak Brent kini bertengger di level US$92,75/barel, naik 3,2% dari hari sebelumnya.
(wdh)