Logo Bloomberg Technoz

Para trader minyak semakin khawatir bahwa perang Israel vs  Hamas akan meluas dan mungkin melibatkan Iran — yang merupakan pengekspor minyak besar — dan sekutunya seperti Hizbullah di Lebanon.

Namun, Israel adalah pengimpor minyak yang relatif kecil. Sementara produsen energi lain di Timur Tengah, termasuk Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, telah mengkritik Israel atas serangan udara di Gaza. Namun mereka tidak berbicara tentang menghentikan penjualan kepada Israel atau sekutunya.

Amirabdollahian menyampaikan komentar tersebut di Arab Saudi dalam sebuah pertemuan KTT Organisasi Kerja Sama Islam (OIC), yang diadakan khusus membahas perang Israel-Hamas.

Komentar tersebut muncul ketika Presiden AS, Joe Biden, tiba di Tel Aviv dalam upaya meredakan ketegangan regional dan mendukung Israel.

Iran telah mengkritik Israel atas blokade Gaza dan kematian warga sipil di wilayah tersebut. Negara tersebut adalah musuh bebuyutan Israel dan pendukung Hamas. Meskipun begitu, Tehran telah membantah keterlibatannya dalam serangan Israel pada 7 Oktober oleh kelompok tersebut, yang menewaskan lebih dari 1.400 orang.

Lebih dari 3.000 warga Palestina telah meninggal sejak Israel memulai serangan balasan di Gaza.

(bbn)

No more pages