Kekayaan Budi Hartono justru berkurang US$297 juta. Sedang Michael Hartono turun US$284 juta.
Kenaikan dalam 'semalam' itu membuat harta kekayaan Prajogo Pangestu naik US$9,84 miliar sejak awal tahun.
Saham Termahal
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kenaikan harta Prajogo Pangestu tak lepas dari pergerakan saham grup. Tentu, saham BREN yang paling mencuri perhatian.
Harganya tak berhenti melesat meski sebelumnya sempat mengalami auto reject atas (ARA) selama enam hari beruntun.
Per hari ini, saham BREN ditutup menguat 360 poin atau setara 10,50% ke level Rp3.790. Terus melesatnya harga saham BREN membuat valuasinya menjadi mahal.
Tercatat, jumlah saham beredar BREN sebanyak 133,78 miliar, dengan nilai ekuitas US$474,29 juta, atau setara dengan sekitar Rp7,1 triliun. Di harga Rp3.520/saham, rasio price to book (PBV) BREN naik menjadi sekitar 66 kali. Valuasi ini jauh lebih tinggi dibandingkan saat listing sebesar 14 kali.
Valuasi itu juga melampui rata-rata peers di industri geothermal dunia yang hanya sekitar dua kali, berdasarkan data Bloomberg. Berikut rincian PBV perusahaan-perusahaan tersebut.
- Energy Absolute memiliki PBV 4,6 kali
- Ormat Technologies Incmemiliki PBV 1,98 kali
- Refrigeration Electrical ENG. memiliki PBV 1,62 kali
- Super Energy Corp. PCL.memiliki PBV 0,64 kali.
Jika disandingkan juga dengan segmentasi Renewable Energy Equipment, saham BREN juga jauh lebih mahal. karena rata-rata PBV hanya sekitar satu kali. Emiten-emiten itu adalah sebagai berikut.
- Cesc Ltd. dengan PBV 1,1 kali
- Global Power Synergy Pcl. dengan PBV 1,1 kal
- Tenaga Nasional BHD. dengan PBV 1 kali,
- Sichuan Energy Investment dengan PBV 0,5 kali,
- Power Grid Co. of Bangladesh dengan PBV 0,4 kali.
Saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) per sore ini ditutup menguat 15 poin atau setara 1,30% ke Ro1.165/saham. Sedang saham PT Chandra Asri Petrocemhical Tbk (TPIA) naik 10 poin atau setara 0,38% ke level Rp2.670/saham.
(mfd/dhf)
