Harga minyak dunia tengah bergejolak dan memanas akibat tensi yang kian tinggi di Gaza. Kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) langsung melompat 2% mendekati lagi level tertinggi, US$ 90 per barel.
Sementara jenis Brent juga naik 1,6% menyentuh US$ 91,3 per barel sampai pukul 14:22 WIB, pada Rabu (18/10/2023).
Analisis Bloomberg Economics yang dirilis beberapa waktu lalu menyebut bahwa harga minyak dunia berpotensi mencetak reli kenaikan hingga pecah rekor di US$ 150 per barel, bila skala konflik Gaza terus meluas hingga Iran.
Atas memanasnya harga minyak dunia, 15 analis dalam konsensus Bloomberg kompak memberikan rekomendasi Buy untuk saham MEDC. Dengan target harga potensial dapat mencapai Rp2.042/saham.
Ahmad Maghfur Usman, analis Nomura memberikan rekomendasi Buy pada saham MEDC dengan target harga Rp2.300/saham. Sedangkan Michael Wildon Ngunadi, analis Verdhana Sekuritas memberikan rekomendasi Buy dengan target harga yang sama, Rp2.300/saham.
(fad/wep)