Adapun, sebanyak 13 saham Indonesia dimasukkan dan terdapat lima saham yang dikeluarkan dalam Semi-Annual Review kali ini. Sedangkan 2 saham berpindah kelas saja.
Tercatat saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) berpindah dari Large Cap untuk kemudian masuk dalam kategori Mid Cap. Saham PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) juga turun dari sebelumnya tercatat sebagai saham susunan Small Cap, menjadi masuk kategori Micro Cap. Pada susunan Small Cap masih terdapat PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY)
Pada jajaran Micro Cap ada nama-nama baru, yaitu PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE), PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON), PT Modernland Realty Tbk (MDLN), PT Paninvest Tbk (PNIN), PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI), PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP), dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA).
Sedangkan, nama-nama seperti PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA), PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU), PT Indo-Rama Synthetics Tbk (INDR), PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), dan PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) keluar dari indeks FTSE kategori Micro Cap.
(fad/wep)