Logo Bloomberg Technoz

Menkominfo Budi Arie Setiadi, yang  menggantikan Johnny G Plate yang tersangkut kasus korupsi aliran dana proyek BTS 4G Bakti, kerap menyatakan selalu memberantas judi online.  Ini menjadi salah satu pekerjaan utama pemerintah meski diakui bahwa peranan kemajuan teknologi menjadi penentu aksi bersih-bersih penyebaran konten oleh para pelaku.

“Kita harus terus improve, karena ini beradu kemampuan, beradu teknologi antara bandar judi online dengan Pemerintah,” ucap dia. Pemberantasan didasari atas kondisi Indonesia yang telah masuk fase darurat judi online. Menurut Budi bahwa daya rusaknya terlalu tinggi dan sudah sangat meresahkan.

Ilustrasi Penawaran Judi Online via SMS. (Dok: Bloomberg)

“Ruang digital kita jadi rusak,” ucap dia. Dalam berbagai laporan akademis, aktivitas judi online dapat menyebabkan kecanduan. Lebih buruk lagi bahwa judi online akan menyeret tindak kriminal, memengaruhi kondisi finansial keluarga, hingga meningkatkan kasus bunuh diri juga gangguan mental.

Ilustrasi Penawaran Judi Online via SMS. (Dok: Bloomberg)

Budi Arie mengakui bahwa penyebaran konten judi online masuk secara masif melalui layanan pesan instan, baik pesan singkat (SMS-blast) ataupun WhatsApp (WA-blast). Kominfo selanjutkan telah telah berkomunikasi dengan operator seluler untuk tidak memfasilitasi tindak perjudian dengan mengirimkan surat resmi.

Ia menghendaki operator selular memiliki mekanisme mengadang penyebaran konten judi lewat WhatsApp dan SMS. Selama ini Kominfo mengaku menjalankan tiga model blokir yang terkait dengan judi online, yaitu; jalur domain name atau website judi online, jalur alamat jaringan internet (Internet Protocol Address/IP), jalur aplikasi.

Sebelumnya Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel A. Pangerapan menginformasikan bahwa jaringan pengelola judi online diduga berasal dari luar negeri kemudian masuk ke pasar Indonesia. Tapi faktanya dari kasus kecil SMS-blast, ajakan judi slot tidak terbendung.

(wep)

No more pages