Logo Bloomberg Technoz

Bantahan ini tidak menyurutkan rumor TikTok Shop akan buka lagi tahun depan. Salah satu penyebabnya adalah banyaknya penawaran lowongan kerja untuk unit bisnis e-commerce TikTok di Indonesia pada media sosial pekerja profesional, LinkedIn. Beberapa posisi tercantum detail, termasuk kualifikasi yang dibutuhkan.

Akun TikTok di LinkedIn dalam satu satu postingan, bahkan menyatakan, “Kami mencari individu-individu berbakat untuk bergabung dengan kami pada tahun 2024. Sebagai lulusan, Anda akan mendapatkan kesempatan yang tak tertandingi untuk memulai karier Anda, mengejar ide-ide yang berani, dan mengeksplorasi peluang pertumbuhan tanpa batas. Ciptakan masa depan yang digerakkan oleh inspirasi Anda bersama TikTok,” tulis perusahaan.

Laporan terbaru Maybank Sekuritas yang rilis Rabu, ikut memanaskan wacana TikTok Shop akan kembali hadir di Indonesia, dengan salah satu peluangnya melalui kemitraan dengan GOTO, melalui unit bisnis e-commerce, Tokopedia.

MayBank Sekuritas menyatakan untuk kembali ke bisnis e-commerce Tiktok memiliki tiga strategi yakni; berkolaborasi dengan pemain yang sudah ada melalui API (Application Programming Interface), membangun platform e-commerce, dan  mengakuisisi pemain yang ada. 

MayBank Sekuritas  melaporkan terdapat tiga syarat untuk menjadi mitra TikTok, yaitu memiliki ekosistem yang terintegrasi, termasuk logistik, pembayaran digital. Alasan lain memiliki basis pengguna yang sangat besar di Indonesia, dan terakhir mempunyai pemahaman mendalam tentang pasar lokal.  “Dengan asumsi model kemitraan, kami yakin GOTO adalah kandidat utama (mitra TikTok),” tulis MayBank Sekuritas.

(wep/dba)

No more pages